Desa salah mata {Dia siapa} part 09
My childhood in a Story
gambar hanya pemanis
Waktu itu kami pergi berziarah di kuburan datok, umur saya waktu itu mungkin sudah 10 tahun, perjalanan yang begitu sangat jauh dan sempit. menuju kekuburan itu pun sangat memakan waktu banyak.
Di saat tiba di sebuah tumah, kami di persilahkan masuk, tapi saya di sambut duluan dengan seorang anak kecil yang seumuran dengan saya jua.kemudian saat saya di panggil masuk sama kluarga saya, saya pun mengajak dia masuk namun dia berkata "saya mau di sini saja.." yaudah saya tinggal. karena gak tahan di dalam orangnya banyak saya pun keluar, pas saya kluar dia gak ada, tapi tiba-tiba langsung keluar dari dalam rumah jua, dalam hati " mungkin pas dia masuk saya gak liat...".
Setelah itu kami melanjutkan perjalanan, menuju ke kuburan datok, dan teman baru saya ini pun ikut, awalnya kami melewati hutan kemudian sungai yang tersusun batu-batu raksasa setinggi pohon dan gunung, nah saat melewati sungai itu sandal saya jatuh tanpa saya sadari, sudah jauh baru saya ingat, saya pun kembali mencari sandal saya namun teman saya ini gak nemenin, padahal selalu bergandengan, tiba-tiba tante saya datang "rin kamu ngpapain..." tanya tante, "sandalku ketinggalan..." jawabku.
"ayok cepat nanti kita ketinggalan jejak..." ucap tante. kami pun berlari menyusul mereka, dan temenku kembali berdiri di dekatku.
naik gunung pun kami saling berpegangan sebab begitu licin bekas hujan, saya pun berbicara dalam hati "entah kenapa kuburan ini harus berada di sejauh ini, dan di atas gunung yang tinggi ini...."
temen baru saya ini sangat pendiam, tapi dia terliat begitu menikmati pertemanan, tanpa bicara tak masalah baginya. setelah berziara selesai kami pulang, dan di saat saya naik mobil temen saya ini betul-betul salalu menatapi saya hingga mabil berangkat.
setelah sampai di rumah saya cerita kepada mama, di saat saya cerita di situ ada tante ikut mendengarkan, ketika saya cerita bahwa saya punya teman baru tante pun bertanya dengan heran "siapa temen barumu...?
saya pun bilang "itu yang selalu ka sama-sama jalan..." jawab saya, namun tante berkata "tidak ada kuliat siapa-siapa sama kamu..."saya pun sontak kaget dan juga marah, sedangkan mama melihat saya dengan aneh. "itu loh...cucu nya yang punya rumah tante... yang seumuran dengan saya.." namun tante saya bilang bahwa yang tuan rumah itu tiada bercucu, cucu nya sudah meninggal, dan juga tidak ada anak kecil di situ ke cuali kamu..." ucap tante. setelah mendengarkan itu rasanya gak percaya banget karna jelas sekali kami berpegangan tangan.
OMGGG.....

Posting Komentar untuk "Desa salah mata {Dia siapa} part 09"