Desa salah mata {penampakan jubah hitam tanpa sabit} part 03
My childhood in a Story
gambar hanya pemanis
Setelah kejadian sore itu, malam pun tiba kejadian ini lebih aneh dan juga mengerikan.
Waktu itu malam udah begitu larut dan mama mulai mengajak saya tidur di atas ranjang besih yang berkelambu putih, saya berbaring tepat bersampingan dengan adik, tapi waktu itu adik udah tidur lelap, jadi mama mengajarin saya baca basmalah sebelum tidur, sebelum saya memulai saya melihat kluarga lain udah pada mematikan sebagian pelita, jadi waktu itu saat mama ngajarin, saya sangat ke susahan dalam mengucap basmalah, mulut saya sangat kaku tapi saat berbicara mulut saya gak kaku. " baca bimillah..." ucap mama, saat mengucapkan itu mulut saya sangat kaku, padahal di dalam hati saya, itu sangat mudah kenapa jadi susah, mama pun nyuruh saya untuk mengulanginya lagi dengan pelan-pelan, namun al hasil...... mama sangat terkejut, di dalam tubuh saya seperti ada dua Roh ,mulut saya tiba-tiba teriak di hadapan mama sedangkan saya di dalam ke adaan sadar dan teriakan saya seperti tidak ada yang bisa mendengarkan saya, didalam tubuh saya, saya sangat menjerit dan meminta tolong, namun kemudian tiba-tiba di pintu kamar nampak cahaya putih yang tiba-tiba cahaya nya langsung full memenuhi ruangan luar, dan tiba-tiba ada gaun hitam tanpa manusia, tanpa tengkorak, dan juga tanpa sabit, hanya jubah hitam yang bagian tangan dan bagian kaki bergerak seperti kena angin gitu dan hanya menetap berdiri di pintu dengan cahayanya, saya pun tambah menjerit dan meminta tolong, akhirnya saya mendengar mama "bapak tolong anakmu eee..."ucap mama dengan ketakutan namun saya mendengar bapak berkata " tidak apa-apa itu..." saya pun semakin menjerit di dlam sementara saya masih merasakan mulut saya terbuka seperti bukan mulut saya dan saya pun mersakan teriakannya yang begitu menyiksa saya, akhirnya mama pun marah kemudian bapak mendekati saya, setelah beberapa menit kemudian saya pun mulai tenang dan saya begitu legah, saya pun menatap ke pintu dan pintu kamar itu pun kembali menjadi gelap, akhirnya pelita pun di nyalakakan kembali. dan saya melihat mama menangis, kemudian mama mengajarin saya kembali tuk baca basmalah, hanya dengan sekali ucapan saja, saya pun bisa mengucapkannya dan langsung tertidur lenyap. alhamdulillah
Saat itu saya merasa bahwa tempat ini lebih mengerikan, saya pikir saya akan tenang ternyata lagi-lagi menyakitkan bahkan menakutkan, hanya saja yang saya senengnya di rumah yang satu ini bantalnyna tinggi-tinggi, jadi bikin saya nyenyak tidur.
Waktu itu apakah penderitaan saya sudah selesai ???? ternyata tidak.
https://blogsrindy.blogspot.com/2022/05/desa-salah-mata-ketakutan-part-04.html
.jpeg)
Posting Komentar untuk "Desa salah mata {penampakan jubah hitam tanpa sabit} part 03"